Jumat, 23 Mei 2014

Kepribadian Seseorang Jika Dilihat dari Cara Ngupil

Melihat orang mengorek-ngorek hidung untuk mendapatkan upil atau kerak kotoran di ronga hidung memang terkesan jorok. Namun dari perilaku orang-orang saat ngupil, bisa pula ditebak kepribadiannya.
Jenis-jenis kepribadian orang berdasarkan cara ngupil (nose picking) terungkap dalam penelitian terbaru Dr Victor Laszlo yang dimuat dalam Journal of Psychiatric Development. Dalam penelitian tersebut ngupil atau dalam bahasa ilmiah disebut rhinotillexomania terbukti bisa mengungkap sedikitnya 4 jenis kepribadian.
Ilmiah atau mengada-ada, setidaknya inilah hasilnya.




1.       Mengupil sendiri


Bagi Anda yang hanya mengupil secara diam-diam atau di tempat tertutup secara pribadi menurut Dr Lazlo Anda memiliki sikap yang kurang terbuka, konvensional, menghindari imajinasi asing, kurang kreatif dan imajinatif.


2.       Mengupil di depan umum


Sebaliknya, Anda yang tampil berani mengupil di depan umum tanpa rasa malu memiliki sikap sangat terbuka, imajinatif, penasaran, kreatif, petualang, original dan artistik.

3.       Pencari harta karun


Seperti mencari harta karun, Anda yang juga penjelajah hidung memiliki sikap pencemas, gelisah, suka mengkhawatirkan, merasa tidak aman, emosional, dan dengan seringkali memiliki keinginan yang berlebihan atau dorongan dan ide-ide yang tidak realistis.

4.       Melinting-linting hasil ngupil
Sedangkan Anda yang melinting dan membentuk bulatan ingus menjadi bola kecil dan memakannya adalah orang yang ekstrovert, optimis, mudah bergaul, ramah dan membutuhkan stimulasi berlebih.

Perbedaan Nokia X, Nokia X+, dan Nokia XL




Nokia telah resmi mengumumkan kehadiran Nokia seri Android yaitu Nokia X series. Perangkat Nokia X Android sedianya akan resmi dijual pada bulan April 2014. Kehadiran Nokia Androi tersebut tentu saja akan semakin memeriahkan pasar Android yang selama ini didominasi oleh vendor Asia. Nokia X juga diramalkan akan sukses besar, apalagi ekspektasi orang orang sangat besar terhadap perangkat Nokia yang berbasis Android. Seperti diketahui, Nokia memiliki hardware dengan kualitas tinggi. Jika dipadukan dengan keterbukaan OS Android maka tentu hasilnya akan istimewa.

Pada generasi pertama Nokia meluncurkan tiga seri sekaligus Nokia Android yang dikenal sebagai X Series. Adalah Nokia X, Nokia X+, dan Nokia XL. Menariknya lagi ketiga ponsel Android Nokia tersebut ditawarkan dengan harga yang relatif murah. Lantas apa perbedaan Nokia X, Nokia X+, dan Nokia XL ? setelah kita pelajari tentang spesifikasi Nokia X, ternyata perbedaan ketiganya tidak terlalu signifikan. Berikut ini ulasan singkat tim Android tentang ketiganya.
  • Desain dan layar
Dari segi desain, Nokia X, X+, dan XL tidak memiliki perbedaan ketiganya mengusung desain serupa dengan pilihan warna yang juga sama. hanya saja seri Nokia XL memiliki bentuk tubuh yang lebih bongsir karena berbekal layar berukuran 5 inchi. Sedangkan dua saudaranya Nokia X dan X+ menggunakan layar 4 inchi. Meski terdengar unggul, Nokia XL ternyata mengusung resolusi serupa dengan Nokia X dan X+, sehingga justru dari segi layar X dan X+ lebih tajam karena memiliki kerapan yang lebih tinggi yaitu 223 ppi, sedangkan Nokia XL kerapatan layarnya hanya 187 ppi. 

  • Hardware
Dari sepesifikasi hardware perbedaan Nokia X, X+ dan XL praktis hanya terletak pada RAM yang dibenamkan. Nokia X+ dan XL memiliki ukuran lebih lega dengan RAM sebesar 768 MB sedangkan Nokia X hanya dibekali RAM 512 MB. Selain itu sektor prosesor, GPU, serta memori internal ketiganya sama.

  • Fitur dan Konektivitas.
Untuk urusan konektivitas dan dukungan fitur, ketiga ponsel Nokia X series tidak memiliki perbedaan. Ketiganya mendukung dual SIM on GSM 3G serta beragam pilihan konektivitas seperti WiFi, Bluetooth dan micro USB. Dengan spesifikasi Nokia XL yang sedikit lebih tinggi seri tersebut memiliki ukuran baterai yang lebih besar yaitu 2000 mAh sedangkan Nokia X dan X+ hanya 1500 mAh.

  • Harga Nokia X, X+, dan XL
Dari segi harga ketiganya memiliki perbedaan namun tak terlalu mencolok. Nokia X dijual seharga Rp. 1,4 jutaan Nokia X+ 1,5 jutaan sedangkan Nokia XL Rp. 1,7 jutaan.

  • Dari Segi Kamera
Dari kamera juga ada nilai tambah buat nokia , nokia x dan x+ menggunakan 1/5'' sensor size sedangkan nokia xl menggunakan 1/4'' sensor size , jadi sensor nokia xl lebih besar. itu nilai plus dari nokia sensornya gede buat smartphone di kelas mereka . Semakin besar sensor semakin banyak cahaya yang ditangkap , kl motrer pas gelap2 jadi lebih bagus

oke itu saja, semoga menjari referensi bagi sobat untuk memilih ponsel besutan Nokia ini.

Deepin Audio Player untuk Ubuntu/Linux Mint

merupakan salah satu software pemutar audio yang user interfacenya cantik dan mudah di gunakan, oke langsung aja di lihat SSnya
 

 
Features of Deepin Audio Player:
  • It can be extensible with add-ons. The DoubanFM and Network Radio add-ons are provided by default and can be enabled in Preferences – Add-ons.
  • It can be toggled to a minimal interface called mini mode.
  • Adds playback support for audio CD and lossless formats (WAV, FLAC, APE, etc.).
  • Supports conversion between different audio formats and Supports multimedia buttons.
  • Supports playlists and equalizer.
  • Original music management.
  • Offers simple mode and full screen mode.
  • Support multi-engine search lyrics.
  • Support "panel Lyrics/Window lyrics" display mode.
  • In both the lyrics you can switch between display modes. Also, you can carry out these two modes lyrics style settings, such as the lyrics display fonts, font, size, alignment, rolling, color schemes and other personalized adjustments.
  • Fast search function for audio files.
  • Ability to change custom skins, for color selection, and also supports export custom skin file.
  • Supports variety of audio file formats.
  • Minimize to tray.
  • It can remember play history, support for playback enabled Fade, supports the system tray functions, global hotkeys, etc.
  • And many more options.
untuk menginstall Deepin Audio Player copy perintah di bawah ke terminal:



oke, semoga bermanfaat.

Rabu, 21 Mei 2014

Pinguy OS 14.04 Final (berbasis Ubuntu 14.04 LTS)

Antoni Norman mengumumkan rilis final dari Pinguy OS 14.04, desktop distribusi Linux berbasis Ubuntu dengan desktop penyesuaian GNOME Shell. ini menjadi jawaban setelah beberapa saat lalau telah rilis Pinguy OS versi palsu.release fersi final ini berkosentrasi pada perbaikan beberapa BUG," pada versi sebelumnya terdapat bug , tidak dapat menchecklist auto login pada saat installasi, apturl rusak, ini merupakan masalah yang terdapat pada ubuntu, untuk membuat distro ini berjalan di Gnome 3.12
aku harus menambahkan membalikan ekstensi untuk start-up - ini memaksa ekstensi untuk startup, jika Anda menggunakan simbol dalam kata sandi Anda harus memastikan Anda memilih keyboard yang benar, dalam Firefox beberapa add-ons dinonaktifkan, jalankan add-on update untuk mengaktifkan kembali."







Pinguy 14.04 hadir dengan:

  • Firefox 29 and all the plugins for Netflix, Flash, Quicktime, Divx, Java, Hangouts.
  • VLC 2.1.2 default media application.
  • Gno-Menu and Gnome Do
  • Media Player Indicator
  • TLP (a tool for laptop to save battery power)
  • zram-config
  • preload (a tool for faster start-up)
  • Profile Sync Daemon
  • Shotwell 0.18.0
  • Variety Wall Paper Changer 0.4.17
  • Steam 1.0.0.45
  • PlayOnLinux 4.2.2-1
  • Pinta 1.3-3
  • Rapid-Photo-Downloader 0.4.10-1
  • Deluge 1.3.6
  • Empathy 3.10.3
  • Skype 4.2.0.11
  • Thunderbird 24.5.0
  • Calibre 1.35.0-1
  • Libreoffice 4.2.3
  • OpenShot 1.4.3
  • Spotify 0.9.4
  • Totem 3.10.1
  • Handbrake 0.9.9
  • Clementine 1.2.3
  • DeVeDe 3.23.0
  • Wine 1.7
  • Dropbox
  • Plex
  • dan banyak aplikasi berguna lainya
Pengembang Pinguy juga menyebutkan bahwa beberapa hal masih rusak di OS, tetapi mereka akan memperbaikinya segera melalui update. Untuk dukungan lebih lanjut silahkan mengunjungi forum Pinguy .

Download:
>> Full Version
64bit/amd64 - Pinguy_OS_14.04-LTS-x86-64.iso (2.2GB, MD5)
32bit/i386 - Pinguy_OS_14.04-LTS-i686.iso (2.2GB, MD5)

>> Mini Version
64bit/amd64 - Pinguy_OS_14.04-LTS-Mini-Final-x86-64.iso (1.5GB, MD5)
32bit/i386 - Pinguy_OS_14.04-LTS-Mini-Final-i686.iso (1.5GB, MD5)
 

Duck Launcher, dock Seperti Unity Untuk ubuntu/Linux Mint

Duck Launcher adalah dock seperti unity dan launcher aplikasi yang di buat untuk linux. software ini di tulis demnngunakan phyton dan bahasa Qt, ini brtujuan untuk meningkatkan kecepatan dan membuat lebih cantik tampilan desktop kita.ini memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi favorit dengan mudah di dock, atau semua aplikasi dapat diakses dengan mengklik ikon atas launcher. File System dapat diakses dengan mudah dengan dock ini tanpa membuka file manager, fitur ini masih dalam pengembangan, sehingga perlu diingat bahwa dapat terjadi masalah kapan saja dengan fitur ini.
kostumisasi launcher ini sangat mudah, kita dapat mengubah warna, transparansi, lebar kanvas dan sebagainya. 





 

untuk menginstall Duck Launcher di Ubuntu dan Linux Mint, copy perintah di bawah ke terminal






Source:www.noobslab.com

Linux Mint 17 (Code Name: Qiana) "RC" Cinnamon dan mate telah rilis

setelah sebelumnya ubuntu mengeluarkan versi 14.04 LTS, Linux Mint sebagai salah satu turunan Ubuntu me release versi teranyar OS Linux besutanya. Linus mint 17 ini berdiri di atas DE Cinnamon v 2.2 dan Mate v 1.8. Seperti layaknya Ubuntu 14.04 LTS, Linux mint 17 ini juga akan mendapat dukungan yang sama dengan Ubuntu, yakni sampai tahun 2019.hadir dengan perangakat lunak yang baru, perbaikan BUG, serta banyak fitur baru lainya, membuat desktop kita lebih nyaman.
 New Features:

  • Update Manager
  • Drivers Manager
  • Login Screen
  • Language Settings
  • Software Sources
  • Welcome Screen
  • Cinnamon 2.2 & MATE 1.8
  • System Improvements
  • Artwork Improvements
  • Main Components
  • LTS Strategy

Important Notes:
  • Login screen freezes for German speaking users
  • NVIDIA Optimus cards do not work (yet)
  • EFI Support
  • PAE required for 32-bit ISOs
  • Other issues

Download:
Cinnamon:
32bit - Linuxmint-17-cinnamon-dvd-32bit-rc.iso (1.2GB, torrent)
64bit - Linuxmint-17-cinnamon-dvd-64bit-rc.iso (1.2GB, torrent)

Mate:
32bit - Linuxmint-17-mate-dvd-32bit-rc.iso (1.2GB, torrent)
64bit - Linuxmint-17-mate-dvd-64bit-rc.iso (1.3GB, torrent)